Skip to main content

follow us

Sindopos.com - Profil Desa Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur 

Peta Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Provinsi Jawa Timur

Desa Cemeng merupakan salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Donorojo, yang terletak 47 Km ke arah Barat dari kota Kecamatan,  Desa Cemeng mempunyai luas wilayah seluas 1.014.475 hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Cemeng:

BATAS DESA
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
Sebelah Barat
:  Provinsi Jawa Tengah


Iklim Desa Cemeng, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Cemeng Kecamatan Donorojo.

Sejarah Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitam


Sejak Desa Cemeng, Kecamatan Donorojo rintasannya diawali dari sebuah perselisihan pendapat antara Ki Ageng Petung dan Ki Buono Keling. Perselihan ini sebenarnya hanya sebuah pemahaman tentang terbukanya daerah Pacitan atau boleh dikatakan perebutan siapa yang lebih dulu masuk di wilayah Pacitan.

Ternyata setelah dilaksanakan perjalanan yang lebih dulu masuk adalah Ki Ageng Petung, dengan perasaan yang tenang Ki Ageng Petung mengembara kemana-mana, sampai pada akhirnya masuk ke wilayah barat (perbatasan Jawa Tengah ) dalam pengembarannya Ki Ageng Petung mendidik anak-anak muda di lingkungan wilayah itu. Untuk diberi kekebalan ilmu kanuragan dengan tujuan kekuatannya dapat melumpuhkan serangan Belanda itu.

Untuk menarik daya pikat  dalam mengajarkan ilmu kanuragan beliau memberikan selingan hiburan adu kelapa, Perkiraan waktu kegiatan Ki Ageng Petung ini diperkirakan kurang lebih antara tahun 1896 – 1901 sehingga sejarah Desa Cemeng sangat erat sekali dengan dihantarkannya kemerdekaan negeri Republik Indonesia.

Untuk mengenang jasa dan budi baik yang telah dilaksanakan oleh Ki Ageng Petung maka setiap tahun warga Desa Cemeng memperingati upacara bersih desa yang diawali dengan Adu Kelapa.kata Cemeng sendiri secara maknanya mengandung arti hitam karena wilayahnya pada saat itu masih hutan belantara.

Asal Usul Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Provinsi Jawa Timur


Sesuai dengan adanya petilasan di Desa Cemeng,seperti makam kuno di Dusun Petung, Gua Songlidah dan gua-gua lainnya di Desa Cemeng sudah ada  gambaran,bahwa Desa Cemeng sudah dihuni penduduk semenjak dahulu kala.suatu contoh makam kuno di Dusun Petung menurut cerita dari rakyat,makam tersebut adalah makam dari Punggawa Kerajaan Majapahit yang tidak mau tunduk kepada musuh.karena dimakamkan di petung maka makam tersebut dinamakan Makam Kyai Ageng Petung,Sebutan Kyai Ageng sendiri sesuai pada zamannya adalah Zaman Peralihan: Zaman Majapahit – Islam.

Pada waktu Kyai Ageng tiba di Petung, sudah didiami penduduk dan masih beratap alang  alang, dan sudah lama mendiami daerah itu. Hal ini sesuai dengan adanya sumber air yang namanya Siraman,lain halnya dengan Goa Songlidah dan goa-goa lainnya di Desa Cemeng,ada bekas-bekas Batu Rijang yang dapat digunakan untuk membuat api dan hanya menggunakan emput,( bagian ijuk enau ) , dan dari bekas perapian itu menggambarkan sudah ada penduduk sejak zaman dahulu.

Pada tahun 1825, nama Desa Cemeng disebutkan setelah pecahnya perang Diponegoro .pada waktu itu Bupati Pacitan yang bernama Yayoniman / Bei Ponco Gomo yang bergelar Goyokaryo I dan terkenal dengan sebutan Temenggung Jimat datang ke Dusun Singkil . datangnya Bupati ini karena mendapat tugas dari Mataram untuk melawan Belanda yang dipimpin oleh P. Diponegoro.

Sang Bupati  ke Singkil ini membawa pasukan yang dipimpin oleh Ki Reta Gati, untuk menghadang Belanda diperbatasan barat dari wilayah Pacitan tepatnya di Krapyak Singkil, berminggu-minggu Temenggung Jimat  beserta pasukannya berjaga di perbatasan , ini di bantú oleh warga sekitarnya yang dipimpin oleh bekel Trenggono , yaitu bekel pertama di Cemeng.karena wilayah Pacitan luas, maka Bupati Temenggung Jimat Tiwikrama atau mohon petunjuk dari Alloh SAW , agar di wilayah Pacitan ini aman. Pada suatu hari setelah itu , Ki Temenggung Jimat mengajak adu kelapa muda pemberian / hidangan dari warga dengan pimpinan pasukan yaitu Ki Reta Gati . ajakan itu diterima setelah berulang kali kelapa muda itu diadu, karena sama-sama sakti baru bisa pecah / sampyuh ( pecah semua )

Pecahnya kedua kelapa muda itu menimbulkan keanehan, yaitu : sama- sama mengeluarkan asab tebal. Yang dipegang oleh Temenggung Jimat asabnya tebal dan mengarah ke timur, sedangkan yang dipegang Ki Reta Gati asabnya ke  arah barat.dengan adanya kejadian yang ada di lokasi itu sebagai berikut ; Kawulaku semua, termasuk kamu Ki Bekel , dengarkan dengan kejadian ini berarti permohonan saya kepada yang maha kuasa telah terkabul. Wilayah ini tidak ada musuh yang masuk kalau ada maka daerah ini akan gelap.

 Untuk mengingat peristiwa ini Bupati Temenggung Jimat lalu memberi Petunjuk:
1. Kampung sebelah timur itu saya namakan Cemeng/ banaran ( lama ) dan sebelah barat Kemukus ( Plareng,Giritontro, Wonogiri Sekarang )
2. Setiap tahun hari Senin Legi , Bulan Selo ( Longkang )  warga desa harus mengadakan bersih desa
3. Dalam bersih desa harus ada adu kelapa.
4. Harus mengadakan hiburan wayang kulit.
5. Bekel Trononggo harus pindah ke tempat yang lebih gelap ( Cemeng )
6. Desa ini ku namakan Desa Cemeng.
Setelah bersabda begini, bupati berserta pasukannya minta pamit kembali ke kabupaten, sambil melihat keamanan didesa atau wilayah lain,sampai di kabupaten Pacitan selamat,  anaknya yang bertugas di Glesung Batu retno tewas dalam pertempuran, kemudian nama DESA CEMENG diumumkan oleh Bekel Trononggo, mengganti nama yang sebenarnya yaitu BANARAN. Dan semua perintah Bupati dilaksanakan oleh bekel lalu pindah dari Singkil ke Banaran ( Krajan sekarang)

Sebagai bukti sejarah Desa Cemeng seperti apa yang di sabdakan Ki Temenggung Jimat adalah :
1. Semua yang disabdakan oleh Ki Temenggung Jimat semua kebenaran termasuk musuh tidak Desa Cemeng, hal ini terjadi pada perang mempertahankan kemerdekaan tahun 1948 dan 1949, Belanda sama kali tidak bisa masuk ke Desa Cemeng karena gelap, padahal waktu itu Dusun Krajan Desa Cemeng digunakan untuk dapur umum oleh TRI
2. Tempat duduk Temenggung Jimat dan Ki Reta Gati di Krapyak Dusun Singkil sampai sekarang masih ada dan tidak ada orang yang berani memindahkannya.

DAFTAR KEPALA DESA CEMENG


NO

NAMA

ALAMAT
MASA
JABATAN

KETERANGAN
1
TRONONGGO
SINGKIL

BEKEL
2
DJOKARYO
KRAJAN

BEKEL
3
KARIYO SETIKO
KRAJAN

BEKEL
4
PAWIRO SURAKSO
KRAJAN
1917-1954
BEKEL
5
GUNOYOSO
KRAJAN
1955-1984
BEKEL
6
DARMO SUWITO
KRAJAN
1985-1994
KADES
7
SUNGKONO
KRAJAN
1995-2003
KADES
8
SUPRIJADI
SINGKIL
2003-2005
KADES
9
SARTO
SONGLIDAH
2007-2013
KADES

Demografi Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Provinsi Jawa Timur


Desa Cemeng hanya terdiri dari 14 dusun, dengan jumlah penduduk 3084 Jiwa atau 944 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut;

Tabel II.1: Jumlah Penduduk
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
1.
Laki – Laki
1541 Orang
2.
Perempuan
 1543 Orang
3.
Kepala Keluarga
944  KK

Tabel II.2: Jumlah Penduduk Menurut Umur
No.
Umur (Tahun)
Jumlah (Jiwa)
1.
> 65
374
2.
60 - 65
378
3.
55 – 60
389
4.
50 – 55
407
5.
45 – 50
414
6.
40 – 45
424
7.
35 – 40
462
8.
30 – 35
404
9.
25 - 30
338
10.
20 – 25
401
11.
15 – 20
339
12.
10 – 15
352
13.
5 - 10
248
14.
< 5
165
Jumlah
3084


Keadaan Sosial Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Provinsi Jawa Timur


Tingkat pendidikan masyarakat Desa Cemeng adalah sebagai berikut

Tabel II.3: Tingkat Pendidikan Masyarakat
No.
Tingkat Pendidikan
Jumlah ( orang )
1.
Tidak Sekolah / Buta Huruf
45
3.
Tidak Tamat SD/Sederajat
34
4.
Tamat SD / sederajat
24
5.
Tamat SLTP / sederajat
896
6.
Tamat SLTA / sederajat
624
7.
Tamat D1, D2, D3
204
8.
Sarjana / S-1
46

Kesenian yang masih ada di masyarakat Desa Cemeng adalah sebagai berikut

Tabel II.4: Kesenian Masyarakat
No.
Jenis Kesenian
Jumlah Kelompok
Status
1.
Campur Sari
1
Aktif
2.
Wayang kulit
4
Aktif


 Keadaan Ekonomi Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Provinsi Jawa Timur


Karena Desa Cemeng merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut:
9
Tabel II.5: Mata Pencaharian Penduduk
Petani
Pedagang
PNS
Tukang /Jasa
Lain- Lain
2801
60
19
114
90


Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Cemeng adalah sebagai berikut :

Tabel II.6: Kepemilikan Ternak
Ayam/itik
Kambing
Sapi
Kerbau
Lain-lain
995
790
690
0
0
  

 Pembagian Wilayah Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Provinsi Jawa Timur


Secara administratif pembagian wilayah, sebagai berikut:

Tabel II.7: Pembagian Wilayah Desa

NO
DESA
DUSUN
RW
RT

1

CEMENG

14

16

32



You Might Also Like:

Oldest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar