Sindopos.com - Profil Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur
Kecamatan Tegalombo merupakan bagian dari 12 ( dua belas ) Kecamatan yang berada di Kabupaten Pacitan, dimana Kecamatan Tegalombo merupakan Kecamatan Miskin dengan angka kemiskinan berdasarkan hasil pendataan BPS Kabupaten Pacitan tahun 2008 mencapai 38 %.
Adapun penyebab kemiskinan antara lain :
a. Kondisi geografis yang kurang menguntungkan, dimana 92 % merupakan pegunungan perbukitan dan 8 % merupakan dataran,
b. Mata pencarian penduduk bergerak dibidang pertanian yang tidak didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai serta tergantung pada alam.
c. Kondisi sarana dan prasarana yang masih terbatas.
d. Lapangan kerja terbatas dan belum adanya permodalan yang memadai ( teknologi modern )
Dari beberapa hal tersebut diatas satu langkah strategis adalah dengan memanfaatkan salah satu potensi yang ada yaitu Sungai Grindulu yang melintas sepanjang Wilayah Kecamatan Tegalombo, dengan memanfaatkan pertambangan Pasir dan Batu dan Perikanan.
Faktor iklim dan curah hujan di Kecamatan Tegalombo dipengaruhi oleh keadaan yang sebagian besar terdiri dari perbukitan dengan chujan rata-rata berkisar 1.432 mm/tahun dan suhu udara antara 22 derajat C samapai dengan 32 derajat C.
Kemudian kondisi hidrologi di Kecamatan Tegalombo dilalui oleh sungai yang berhulu di bagian utara dan pada umumnya sungai – sungai tersebut dipergunakan untuk pengairan sawah, mandi dan cuci.
Fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan di wilayah Kecamatan Tegalombo diantaranya adalah perbaikan transportasi jalan, kenaikan jumlah angkutan kendaraan umum, perbaikan pasar dan kios, penambahan jumlah lembaga keuangan Desa dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan.
Pembangunan perkotaan yang telah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tegalombo sudah berjalan dengan baik dan sampai dengan tahun anggaran 2009 telah dilaksanakan penetapan rencana pembangunan Ibu Kota Kecamatan dengan menyesuaikan perencanaan tata ruang kota yang telah ditetapkan oleh Bappeda Kabupaten Pacitan serta pembangunan perkotaan tetap dilaksanakan secara gradual dan bertahap.
Pembangunan pedesaan yang telah dilaksanakan adalah dengan memprioritaskan pembangunan fisik dan non fisik dengan tujuan untuk peningkatan tingkat kesejahteraan hidup masyarakat desa. Adapun program – program pembangunan yang telah dilaksanakan di Desa adalah Pembangunan yang dibiayai dari ADD , PNPM-MP, Program Gerdu Taskin, PWTAD, Pembangunan Daerah Perbatasan, APP Pertanian, Perkebunan, Pengembangan Tehnologi Tepat Guna, dan Lumbung Pangan Masyarakat Desa.
Lembaga – lembaga pemerintahan yang ada di Kecamatan Tegalombo selain Kantor Kecamatan Tegalombo sendiri, lembaga Pemerintahan Desa juga lembaga Cabang Dinas / Instansi, Unit Pelaksanan Tehnis Dinas ( UPTD ) yang ada di Kecamatan Tegalombo membantu dan mendukung tugas – tugas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang didukung oleh kekuatan aparatur pemerintah sejumlah 619 orang Pegawai Negeri Sipil.
Adapun penyebab kemiskinan antara lain :
a. Kondisi geografis yang kurang menguntungkan, dimana 92 % merupakan pegunungan perbukitan dan 8 % merupakan dataran,
b. Mata pencarian penduduk bergerak dibidang pertanian yang tidak didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai serta tergantung pada alam.
c. Kondisi sarana dan prasarana yang masih terbatas.
d. Lapangan kerja terbatas dan belum adanya permodalan yang memadai ( teknologi modern )
Dari beberapa hal tersebut diatas satu langkah strategis adalah dengan memanfaatkan salah satu potensi yang ada yaitu Sungai Grindulu yang melintas sepanjang Wilayah Kecamatan Tegalombo, dengan memanfaatkan pertambangan Pasir dan Batu dan Perikanan.
Faktor iklim dan curah hujan di Kecamatan Tegalombo dipengaruhi oleh keadaan yang sebagian besar terdiri dari perbukitan dengan chujan rata-rata berkisar 1.432 mm/tahun dan suhu udara antara 22 derajat C samapai dengan 32 derajat C.
Kemudian kondisi hidrologi di Kecamatan Tegalombo dilalui oleh sungai yang berhulu di bagian utara dan pada umumnya sungai – sungai tersebut dipergunakan untuk pengairan sawah, mandi dan cuci.
Fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan di wilayah Kecamatan Tegalombo diantaranya adalah perbaikan transportasi jalan, kenaikan jumlah angkutan kendaraan umum, perbaikan pasar dan kios, penambahan jumlah lembaga keuangan Desa dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan.
Pembangunan perkotaan yang telah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tegalombo sudah berjalan dengan baik dan sampai dengan tahun anggaran 2009 telah dilaksanakan penetapan rencana pembangunan Ibu Kota Kecamatan dengan menyesuaikan perencanaan tata ruang kota yang telah ditetapkan oleh Bappeda Kabupaten Pacitan serta pembangunan perkotaan tetap dilaksanakan secara gradual dan bertahap.
Pembangunan pedesaan yang telah dilaksanakan adalah dengan memprioritaskan pembangunan fisik dan non fisik dengan tujuan untuk peningkatan tingkat kesejahteraan hidup masyarakat desa. Adapun program – program pembangunan yang telah dilaksanakan di Desa adalah Pembangunan yang dibiayai dari ADD , PNPM-MP, Program Gerdu Taskin, PWTAD, Pembangunan Daerah Perbatasan, APP Pertanian, Perkebunan, Pengembangan Tehnologi Tepat Guna, dan Lumbung Pangan Masyarakat Desa.
Lembaga – lembaga pemerintahan yang ada di Kecamatan Tegalombo selain Kantor Kecamatan Tegalombo sendiri, lembaga Pemerintahan Desa juga lembaga Cabang Dinas / Instansi, Unit Pelaksanan Tehnis Dinas ( UPTD ) yang ada di Kecamatan Tegalombo membantu dan mendukung tugas – tugas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang didukung oleh kekuatan aparatur pemerintah sejumlah 619 orang Pegawai Negeri Sipil.
KONDISI UMUM KECAMATAN TEGALOMBO
JUMLAH DESA : 11 ( sebelas ) Desa
1. Kebondalem
Sebelah Timur : Kec. Slahung Kab. Ponorogo
Sebelah Selatan : Kecamatan Tulakan
Sebelah Barat : Kecamatan Arjosari
LUAS WILAYAH
Luas Wilayah Kecamatan Tegalombo adalah 14.947,26 Ha dengan rincian sebagai berikut :
a. Tanah Sawah : 1.222,46
b. Tanah Kering : 13.724,80
PENDUDUK
a. Jumlah Penduduk : 53.527 Orang
b. Jumlah KK : 15.151 KK
Penduduk menurut Jenis :
Kelamiin : 54.208 Orang
- Laki-laki : 27.152 Orang
- Perempuan : 27.055 Orang
Penduduk Menurut Agama
- Islam : 53.098 Orang
- Katolik : 10 Orang
PEMBAGIAN WILAYAH
1. Jumlah Desa : 11
2. Jumlah RW : 146
3. Jumlah Dusun : 50
4. Jumlah RT : 507